Assalamualaikum Wr Wb

Wilujeng sumping ka sadayana di blog abdi, mugia aya manfaatna...
.









Senin, 27 Desember 2010

CERITA UMAR BIN KHOTOB YANG MEMBUAT ROSULULLOH TERTAWA DAN MENANGIS

Suatu ketika Rosululloh Saw berkumpul dengan para Sahabatnya, beliau bertanya kepada Para sahabatnya “Siapa diantara kalian yang bisa membuat aku tertawa “? Saya Ya rosul jawab Umar bin khotob. Kemudian Sahabat Umarpun memulai ceritanya.” Dahulu sebelum aku mengenal Islam ,aku pernah Membuat Patung berhala dari Manisan , sewaktu aku lapar aku memakan berhala tersebut mulai dari kepalanya, terus tangannya hingga habis tak tersisa.” Mendengar cerita Umar Rosululloh Saw Tertawa hingga kelihatan gigi grahamnya, Beliaupun bersabda” Dimana akal kalian waktu Itu ?” Umar Menjawab “Akal kami memang Jenius tapi waktu itu yang menciptakan alam menyesatkan kami”



Lalu Rosululloh berkata kepada Umar” Ceritakan kepadaku Hal yang membuat aku menangis”? Umarpun memulai ceritanya ” Dahulu aku punya seorang anak perempuan, aku ajak anak tersebut kesuatu tempat, Tiba ditempat yang aku tuju aku mulai menggali sebuah lubang, setiap kali tanah yang aku gali mengenai bajuku ,maka anak perempuanku membersihkannya. Padahal dia tidak mengetahuinya seseungguhnya lubang yang aku gali adalah untuk menguburnya hidup-hidup untuk persembahan berhala. Setelah selesai menggali lubang aku kubur anak perempuanku hidup-hidup . Mendengar cerita itu Meneteslah air mata rosululloh Saw begitupun dengan Umar menyesali perbuatan Jahiliyyahnya sebelum dia mengenal Islam.

Begitulah sekelumit cerita Umar bin khotob sebelum dia Mengenal Nabi Muhammad SAW , Umar terkenal sangat sadis dan kejam kepada siapa saja, begitu mengenal Rosululloh SAW hatinya luluh dan menjadi orang yang sangat sabar dan tawadhu.

Senin, 06 Desember 2010

Ane di wisuda Gan!!!


setelah pulang kerja sekitar pukul 5 sore aku buru-buru pulang ke rumah aku mau istirahat sebentar memejamkan mataku terlebih dahulu karean sejak tadi siang kepala dan badanku sungguh tidak enak enak sekali, aku pejamkan mataku..lagi nikmatnya tidur terdengar suara Adzan memanggil buru-buru aku bangunkan badan menuju kamar maandi untuk membersihkan diri unutk menunaikan sholat berjamaah...selesai sholat aku persiapkan besok unutk acara wisuda, mulai dari baju wisuda, surat undangan dan lain-lain, setelah terkumpul dengan rapih aku masukan ke dalam tasku karean malam ini aku mau nginep di rumah temanku di cibitung supaya nanti pagi tidak kesiangan pas acaranya. setelah smeua beres aku meluncur bersama teman kantor menggunkan motor  menuju kota cibitung.

jam 3 malam aku terbangun karean teman kostku membangunkanku.."de bangun barca sama real madrid udah mau main".. dengan mata yang masih ngantuk aku mencoba bangun unutk menonton pertandinagn el casino antara barca vs madrid. aku minum kopi setegug supaya mata tidak ngantuk akhirnya aku menikamti tayangan sepakbola liga spanyol walaupun tim jagoanku kalah telak tapi gpp barca mainya jg bagus dan menghibur, selesa tayangan sepak bola aku langsung mandi untuk sholat subuh dan perisapn bahwa hari itu aku mau wisuda. setaleh persipan selesai tiba-tiba terdengar suara hpku berbunyi, ternyata panggilan dari kakaku bahwa sudah menunggu di tol cibitung, langsung saja aku menuju tol cibitung unutk menemuinya. di mobil sudah ada bapak ibu kedua kakaku dan ke dua kaka iparku.setelah ngobrol dan sarapan aku dan keluarga langsung menuju tempat wisuda yaitu di hotel horison.

30 november 2010, sekitar pukul 07.00 WIB aku sudah berada di depan gedung Hotel horison bekasi yang sedang punya gawe gedhe “Pelepasan Wisudawan Wisudawati Unisma bekasi Dari jenjang Pasca Sarjana, sarjana dan diploma angkatan berapa aku ga terlalu tahu tapi kalau ga salah yang ke 28. 

Segera saja kulangkahkan kakiku menuju ke dalam gedung Hotel Horison lantai 3 didampingi ibu dan bapaku untuk persiapan akhir sebelum memasuki gedung sidang. Sebenarnya, acara ini merupakan wisuda yang keduaku. Sebelumnya, aku pernah diwisuda saat tamat / khatam al Quran di TPA kampungku. Oh tidak ding, hehehehe...

Wisuda kali memang terbilang lamabat bukanya tidak lulu-lulus, aku lulus tepat waktu cuma acara wisudanya saja yang belum ada waktu yang tepat, dan belum ada pendamping wisuda hehehe...karena ketika kuliah dulu aku berjanji bahwa aku ingin mempersembahkan gelar wisudaku dan pendamping wisudaku ke orang tuaku, dan baru terlaksana taun ini...alhamdulilah amin



Kembali ke seremonial acara wisuda. Memasuki ruang sidang Auditorium, aku duduk di kursi bernomor 15, aku duduk di barisan fakultas teknik sebelahan dengan fakultas bahasa dan sastra.

Acara kemudian berlanjut mulai dari laporan akademik, sambutan-sambutan, sampai kepada penyerahan ijazah asli dan pemindahan tali topi wisuda ke sebelah kanan (entah apa namanya aku tidak tahu). Prosesi itu merupakan prosesi yang paling lama memakan waktu karena 400 wisudawan dan wisudawati (kalau semua hadir) dipanggil namanya satu persatu untuk menerima ijazah asli dari Dekan masing-masing Fakultasnya. dalam penantianku aku agak gelisah hanponku tidak aku bawa karena dilarang membawa alat komunikasi ke ruang sidang. aku kwatir sama bidadariku  jangan-janagan tidak tau tempatnya. ah aku pasarah saja mungkin dia sudah bertemu dengan kakaku dan lagi menungguku di luar.


Tiba giliranku, aku maju ke depan ke arah Dekan Fakultas teknik, menerima ijazah, memindah tali pada topi wisuda, dan kemudian bersalaman dengan beliau. Seraya menjabat tanganku, ia berkata,”Selamat ya de..!”Aku pun menjawab, “Terima kasih, Pak.” aku berfikir mungkin aku berunutng dan bersykur karean saat wisudaku aku sudah mendaptkan pekerjaan, aku ga bisa membayangkan jika setelah wisuda aku menganggur karean saat ini banyak sarjana setelah lulus malahan menjadi pengangguran, beruntung aku ya Allah..dalam hati kecilku berdoa.Setelah aku duduk kembali ke tempat semula, aku merasa bete menunggu prosesi penyerahan ijazah yang aku rasa masih akan berlangsung lama.
setelah acara inti yaitu wisuda atau pemindahan tali wisuda, acara dialnjutkan dengan hiburan paduan suara, soeara serayu unisma bekasi, begitu harunya saat paduan suara menyanyikan lagu bunda,

Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Ku pandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda

Pikirkupun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku


Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu dtimang

Nada nada yang indah
Slalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya

Tangan halus dan suci

Tlah mengangkat diri ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan



Oh bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku

ah ibu, teringat waktu kecil engkau slalu memanjakanku, dari TK sampai sma engkau slalu menyiapkan sarapan terbaik untuku, engkau slalu menemaniku ketika belajar di rumah, engkau slalu menungguku dengan sabar ketika aku belajar ngaji di mushola al ikhlas, engkau slalu membangunkanku unutk slalu sholat malam, dan ayah tanpa pamrih berjuangan untuk bisa menyekolahku hingga aku bisa sekolah dan menyelesaikan kuliah...ah tak terasa ada setes air hangat yang keluar dari kelopak mataku, lagu bunda yang di nyanyikan merdu oleh paduan suara serayu membuatku teringat akan jasa-jasa bunda dan ayah..kini aku telah dewasa tapi masih belum bisa aku juga membahagiakanmu, entah harus dengan cara apa agar  aku bisa membalas budimu, aku hanya ingin agar bunda dan ayahku selalu tersenyum kareanku..bagiku acara wisudaku tidaklah hal yang penting karena wisuda ataupun tidak wisuda tetap aku lulus dan jadi sarjana muda, tapi semata-mata hanya ingin membuat orang tuaku tersenyum bangga kepadaku, semata-mata hanya ingin membuatnya bahagia, aku ingin ayah bundaku menyaksikan keberhasilan mereka dalam mendidikmu sehingga aku bisa berdiri disini sebagai seorang wisudawan...bunda, ayah..wisudaku ini semata-mata hanya untukmu..dan bidadariku ini hanya untukmu..semoga engkau bahagia dan tidak sia-sia telah memiliki putra sepertiku dan telah mendidik dan membesarkanku..love you mom. love you pah..


Singkat cerita, selesailah prosesi acara wisuda, sambil menunggu giliran foto bersama aku menuju unutk menemui orang tuaku, betapa kagetnya aku ternyata ada gadis berjilbab pink tepat disamping ibuku..cantik dan anggun sekali..siapa yahh..aku dekati ternyata dia     bidadariku yang sudah ada di ruangan berdampingan dengan ibuku sejak dari pagi, hampir saja ga kenal soalnya cantiiiiikk sekali..hehe gombal banget sih, aneh ko bisa masuk ya padahal kan ga pakai pin!!! kirain dia tidak masuk atau menunggu di luar, ternyata dia menyaksikan sidang wisudaku dari pagi, orang tuaku dan dia juga heran kenapa dia bisa masuk.."ah mungkin sudah izin dari Allah semuanya tidak ada yang tidak mungkin, Allah slalu memudahkan semua urusanku..alhamdulilah Ya Allah..dia memberikan ucapan selamat, sambil berfoto bersama ibu, alhamdulilah akhirnya aku bisa wisuda dengan orang-orang yang aku sayangi, hmmm tapi ko serasa ada yang kurang ya..mmmm, honey!!! bunganya mana??? ko ga dikasih bunga sih..hehhe lupa ya,..
dari arah MC terdengar panggilan untuk fakultas teknik diharapkan unutk menuju depan rektoran unutk berfoto bersama rektor dan dekan fakultas teknik, setelah acara foto bersama usai sudah acara wisudaku. aku dan ibu dan bidadariku langsung menunaikan sholat dzuhur berjamaah sebagai bentuk rasa sykurku.

jam 2 siang aku meninggalkan hotel horison,matahari siang yang terik menemani perjalanan kami meninggalkan hotel horison. toga ini bukanlah akhir, melainkan awal dari segalanya.






Kamis, 02 Desember 2010

Ajarkan aku cinta


Tuhan,
Tak ingin aku seperti majnun
tenggelam dalam duka cinta,
Merindu dendam dalam balutan luka

Tuhan,
tak ingin aku seperti juliet
yang menuliskan cinta
pada kematian

Tuhan,
aku hanya ingin
bertemu cinta yang bermahkotakan taqwa
bertangis jika berulang dosa
dan merindu tak kurasa, jika saatnya belum tiba

karena Tuhan,
Sungguh tak ingin aku berperih
karena cinta,

Ajarkan aku memaknai cinta

Jumat, 26 November 2010

Arjuna Mencari Bidadari 3


Malam itu aku duduk sendirian di teras rumah. sambil melihat terangnya sinar rembulan di temani secangkir kopi capucino,,sruput ahh..sruput ah..nikmatnya… menunggu tayangan langsung liga inggris ku nikmati secangkir kopi capucino..semakin malam lamunanku semakin kemana-mana sehingga menginggatkan pada seseorang dimasa lalu yg pernah mengisi hatiku ini..hmmm gimana kabarnya ya dia??? ko aku jadi ingat dia terus ya.. jangan-jangan ah ngga, mungkin saja dia sudah jadi milik orang lain kali. Hmmm.. tp ga ada salahnya aku tanya kabar dia yah itung-itung menyambung kembali tali silaturahmi. ku ambil handphonku dan kutuliskan pesan buat dia. “assalamualikum”. pa kabrnya?'..ku kirim pesan  ke nomor dia. selang beberpa menit terdengar bunyi sms di hpku. ku buka pesanku dan itu ternyata balasan sms dari dia. malam itu juga saya ber sms ria sama dia..hmm ternyata dia masih belum nikah, alhamdulilah mungkin masih ada kesempatan unutk kembali lagi..hehehe amin. akhirnya saya komunikasi lagi dengan dia. komunikasi kembali terjalin, sekedar menanyakan kabrnya, mengingatkan unutk sholt atau untuk slalu menjaga kesehtanya. jujur dari dulu sampai sekarang aku masih sayang padanya, biarpun saya sudah disakiti tapi entah kenapa rasa sayang itu tidak pernah pudar buatnya. ahh..mungkinkan ini yang dinamakan "cinta tak bisa pindah kelain hati", mungkin iya mungkin juga tidak. atau karena begitu besar dan tulusnya rasa sayang ini padanya..hmmm ataukan ini yang dinamakan CLBK? ah jujur aku sangat sayang padanya
tidak ikhlas seandainya dia nanti jadi milik orang lain tapi senadianya aku menjalin hubungan lagi dengan dia dan lebih serius apakah kedua orang tuaku merestui? karena
sebelumnya orang tuaku meminta kalau calon istriku nanti di usahakan orang yang jaraknya dekat saja, sedih juga sih tapi aku berfikir postif aja, Disini intinya aku gak mau
nyakitin ortuku, restu Mama Papa sama juga restu Allah ke kita. gak mau kan ntar kalo
udah rumah tangga hidup sengsara tanpa restu orang tua. ah pusing aku memikirkanya, aku pasrahkan saja sama Allah Dialah tempat sebaik-baik meminta, kalau memang dia jodohku takan lari kemana.Hari ini berjalan seperti biasa, seperti rekaman film yang terus-menerus diulang. Itulah yang kualami setiap pagi berangkat ke kantor pulang ke rumah sore hari. Itulah saya. azzam sang arjuna pencari bidadari..hehehe.

Selepas sholat subuh berjamaah ku rebahkan kembali tubuhku karena hari itu hari sabtu kerja pun libur, saya mau memanjakan tubuh ini dengan tidur sepuasnya. disamping bantal guling ku ambil hpku kubuka inbox smsmku..di terima dalam inbox hp sms dari bapak yang minta dikirmkan uang unutk membayar motorku, alhamdulilah udh aku trnasfer kemarin..hmmm berdebar jantungku ketika di inbox masih tertulis sms dari dia..dug dug dug suara detak jantungku, kubuka sms dari dia, ah kenapa ya hati ini ingin sekali berjumpa denganya, rasanya kangeeeenn banget sama dia, kangen senyumnya, kangen manjanya, kangen wajahnya, kangen bicaranya yang ga pernah berhenti pokonya kangen pisan euy…kucoba tulis pesan buat dia, aku ngajak ketemuan yah sekedar untuk makan denganya. tidak berpa lama di terima sms balasan dari dia, dia ngga ada acara hari itu, aku pun mengajak ketemuan denganya di salah satu pusat perbelanjaan Blk M.

Pukul 10 pagi aku bangun tidur, ku bereskan tempat tidur, setelah semuanya beres langsung menuju kamar mandi tak lupa aku nyalakan musik pop sunda dikamarku. selesai mandi dan dandan dengan rapi aku meluncur naik bus mayasari unutk menjemput dia.. di halte cinta giant aku menunggunya, panas, bising dengan kendaraan yang lalulalng di jalan ahmad yani. tiba-tiba dari arah depan muncul sesosok gadis bak bidadari menyapaku dengan jantung berdegap akupun balas menyapanya, ternyata yang aku tunggu telah hadir depanku..ahh sejuk hati ini ketika melihatnya, bisa kulihat lagi senyum manjanya yang sudah lama aku tak kulihat...dalam hati kecilku aku memohon pada Allah..ya Allah dialah yang selama ini aku cari, berikanlah dia untuku, aku ingin senyumnya hanya unutku, manjanya hanya untuku, ku inign memilih dia seutuhnya tuk menemaniku untuk menhadapMu..ah sungguh mempesonanya dia..akhirnya pertemuan pertama setelah lama berpisah kembali terajut, di plaza BLK M ada puncuk cinta yang tumbuh kembali. seperti sebuah padang gersang di sirami hujan begitulah aku padanya.setelah pertemuan itu aku merasa semakin dekat saja ia denganku. teringat pesan yang kukirim via email :

kamari rundayan katineung rek dipalerkeun
bongan mawa eurih
nu ngageuri kana ati
ngabudalkeun kingkin
jeung rambisakna rasa

tadi,
ku naon salira ngaririhan deui
mawa ibun sanajan sakeclak
nu nyirungan deui katineung
nu ngahaja rek disinglar

duh gamparan,
guligahna rasa
hamo bisa disidem deui..

Semakin hari saya merasa semakin yakin denganya, mungkin dialah jawaban dari sujud-sujud malamku. akan ku utarakan semunya padanya tentang perasaanku semoga dia juga sama dengan yang aku rasakan, tapi ada yang menganjal dihati yaitu restu ibu bapaku...hmmm bagaimana aku mengatakan ini pada orang tuaku? bagaiman kalau di tidak menyetujui niatku ini..ah pusing euy bisi teu di setujuan ku bapa sareang ku ibu.
akhirnya ku mantapkan diri ini dengan mendektakan diri pada Allah dan terus memohon
semoga semuanya di permudah dan di berikan yang terbaik buat saya, buat keluarga dan
buat Allah. hari -hariku diringi dengan tangisan dalam sajadahku aku tidak mau salah pilih dan gegabah dalam mengambil keputusan ini...ku terus berdoa dan meluruskan niatku semga dia mau menerimaku dan mendptrkan restu dari orang tua saya, dan semoga diberikan keikhlasan, teringat nasyid ost kiamat sudah dekat dan ku putar di mp4ku:


Ya. Allah aku ini insan yang kalah
Balutlah hatiku yang terbelah
Juga terpisah - pisah

Ya.. Allah hanya pada-Mu aku meminta
Dan hanya pada-Mu ku memohon
Mohon dengan sangat

Ya.. Tuhanku apalagi yang salah dariku
Bersujudku mohon kepada-Mu
Ampuni dosaku
Ya.. Tuhanku hanya engkau yang dapat mengerti
Kesepian yang mencabik diri
Kutak tahan lagi

Oh ya Allah, jangan biarkan aku terpisah
Terjerat dalam pusaran rindu
Rahasia kasih-Mu

Ya.. Allah, dia satu antara seribu
Kumohon jangan pisahkan aku
Mohon Dengan sangat
Ya.. Tuhanku apalagi yang salah dariku
Bersujudku mohon kepada-Mu
Ampuni dosaku
Ya.. Tuhanku hanya engkau yang dapat mengerti
Kesepian yang mencabik diri
Kutak tahan lagi

Oh ya Allah, jangan biarkan aku terpisah
Terjerat dalam pusaran rindu
Rahasia kasih-Mu

Oh Ya.. Allah, dia satu antara seribu
Kumohon jangan pisahkan aku
Mohon dengan sangat
Mohon dengan sangat
Mohon dengan sangat

Mohon dengan sangat ya Allah, senadainya dia memang terbaik unutk satukanlah dalam ikatan pernikahan Mohon dnegan sangat ya allah, smga orang tauku merestui niat suciku ini mohon dnegan sangat ya Allah, mudahkanlah semuanya.

Ya Allah…
Aku berdoa untuk seseorang yang  menjadi
bagian dari hidupku
Seseorang yang menjadi sahabat terbaikku
dalam setiap waktu
Seseorang yang membutuhkan dukunganku sebagai
peneguhnya
Seseorang yang membutuhkan doaku untuk
kehidupannya
Seseorang yang membutuhkan diriku untuk
mengatasi kesedihannya…

Ya Allah…
Aku tidak meminta dia menjadi seseorang yang
sempurna
Melainkan dia sebagai seseorang yang sungguh
mencintai-Mu
Lebih dari segala sesuatu yang membuat
cintaku kepada-Mu tetap utuh
Bahkan membuatku lebih mengagumi-Mu
Sehingga aku dapat mencintainya dengan
cinta-Mu
Bukan mencintai hanya sekedar dengan cintaku…

Ya Allah…
Berikan aku kemampuan untuk selalu dapat
berdoa untuknya
Berikan aku kemampuan untuk selalu dapat
melengkapi kebahagiaannya
Sehingga aku dapat menyempurnakan hidup dan
ibadahnya
Dan andai ini semua layak bagi kami
Dan jika seharusnya pula kami bersama
Sungguh kami harap atas ridho-Mu…

Amin…

Telah kumantapkan diri untuk mengungkapkan perasanku kepadanya.tapi ada saja ujianya karena selang beberpa bulan dia berhenti dari pekerjaanya, dia kembali ke negeri sebrang untuk menikamti liburan unutk beberpa waktu yang tidak bisa dipastikan...ah belum juga aku katakan niatku padanya.demi membuktikan keseriusan niatku aku coba katakan padanya untuk datang menemui ibu dan bapaknya disana, alhamdulilah dia mengijinkan saya unutk datang silaturahmi dengan keluarganya.sebelum bernagkat menemuinya, saya mencoba meminta restu kembali dari orangtuaku. kuambil hpku dan ku telepon orang tauaku.."assalamualaikum"           terdengar suara bapaku menjawab. walaikumsalam pa, kumha kabarna?" aku utarakan maksudku.." pa aku sudah yakin dan bulat dengan keputusanku untuk memilih dia sebagai pendamping hidupku, rencanya
besok aku mau silaturahmi ke rumah dia mengutarakan maksudku, aku sudah yakin bahwa dia bisa menjadi ibu dari anak-anaku nanti, jadi aku mohon restu ibu dan bapak"..dengan perasaan yang gelisah karean takut mereka tidak merestui ku tunggu jawaban bapaku..beberpa saat kemudian bapaku berkata " de kalau memang itu sudah menjadi pilihanmu, yakin kamu bisa bahagia denganya, dia bisa menjadi makmum yang baik, dan bisa menjadi ibu yang baik bagi anak-anakmu kelak, sayang sama ibu dan bapak, aku merestui de, jemputlah ia, bawalah ia untuku, kami disini sekeluarga menantinya..." insyaallah pa semoga semuanya dimudahkan, terima kasih pa bu atas restumu, asalmualikm"..telpon aku matikan dengan perasaan tidak percaya bercampur bahagia, ku bersyukur pada Allah karean restu dari orangtuaku telah kudapatkan, tak terasa air mata haru menetes dari kedua kelopak mataku..alhamdulilah terima kasih ya Allah atas kemudahan yang Engkau berikan.

Esok harinya ba'da subuh, mentari masih belum  mucul ke permukaan hanya suara burung yang menemaniku di luar. di temani sahabatku, aku melangkahkan kakiku dengan semangat 45 unutk menjemput bidadariku..bismillah tawakaltuangalallah"..tak lupa sya berdoa pada Allah Swt memohon perlindungan semoga di berikan keselamatan dan di permudahkan segalanya. Selama dalam perjalan saya masih tidak percaya atas apa yang kulakukan,  menjemput bidadari di tanah sebrang tanpa tau arah dan tempatnya karean baru pertama kali pergi jauh dari kampung halamanku..melintasi laut, menaiki bukit..ahh ini bukan kehendaku tapi kehendak Allah, Allahlah yang memainkan skenario ini aku harus ikhlas dengan takdir yang Allah berikan saat ini, jika di perjalanan ada hambatan ataupun tidak sampe k tempat tujuan yang penting ada usaha terlebih dahulu. tak terasa jam 9 pagi bis sudah sampe di pelabuhan merak. berdua seperti orang bingung kami berdua turun dari mobil. " bingung nih de baru pertama kali ke pelabuan beli tiketnya dimana nih de".. temanku menjawab" sama de aku juga bingung"..ya udah kita ke tolilet dulu ya..saya dan temanku pergi dulu ke tolilet. keluar dari tolilet tibatiba terdengar dering telepon dalam tasku, aku angkat..ternyata telepon dari si dia..walaikumsalam" jawabnya  lembut. dia menanyakan posisi aku sudah samape mana..hmmm kayanya dia sudah ga sabar menunggu hehehe..saya jelasin bahwa kita kebingungan di pelabuan, trus dia kasih tau bahwa papanya sedang dalam perjalan pulang dari tanggerang saat ini kebetulan masih di pelabuhan merak tapi sudah naik kapal fery, wah kebetulan nih, akhirnya Allah mempermudah perjalananku, teringat dalam hadist, salah satu ciri orang yang bertaqwa adalah ketika di timpa kesulitan dan kebingungan Allah pasti akan bukakakn jalan keluar, dan saat ini terbukti,  alhamdulilah mudah-mudahan aku salah satu satu dari ciri orang bertaqwa itu..amin.. langsung saja aku minta no hpnya aku berlalri menuju loket untuk membeli tiket, telat 1 menit saja bisa ketinggalan kapal, akhirnya tiba di kapal pas tepat waktu, karean kapal belum berlayara. aku masuk aku cari-cari papanya dia hmmm yang mana ya wong ketemu aja belum pernah. aku cari bangku yang kosong dari saku terdengar hpku berdering. 'assalamualaikum"..walaikumsalam, jawabku. "ini azzam ya, aku papanya tachi"..oh papa, jawabku. sambil melihat ke arah depan. oh itu kali ya. aku samperin aja, ini papanya tachi ya!! aku bertanya, iya, dia menjawab..dengan perasaan yang ga karuan aku duduk disamping dia, grogi, takut, soalnya kumisnya tebel banget pasti galak hehehe...selama dalam perjalanan saya sama papanya dia ngobrol ngaler ngidul, tapi yang paling banyak sih bicarin dia..hehe tentang masa kecilnya, tentang sifatnya, tentang kepintaranya, tentang manjanya..ohh jadi semakin yakin aja sama dia..prikitiw.. saat asik ngobrol terdengar bunyi sms, ternyata sms ke hp papanya dia, dia buka smsnya sambil senyam - senyum papanya liatin sms dari tachi ke saya, isinya " pah ajak ngobrol ya dia, soalnya dia agak pendiam"..begitu tulisan smsnya, lucu juga ya papa tachi smsnya ko di kasih tau sama aku..hehe sambil ngobrol kami berdua merasa akrab selama dalam perjalanan, hmm.. semakin akrab aja nih..mudah-mudahan aku diterima di keluarganya amin..

Akhirnya pukul 17:30 kita tiba di rumahnya..duhh udh ga sabar ingin segera berjumpa denganya..hehe, sesampainya di depan gerbang ku ucapkan salam. " assalamualikum"
dari dalam terdengar ucapan salam dengan lembutnya, "walaikumsalam". dug dug jantungku berdecak kencang, melihat sosok putri berkerudung biru tersenyum dengan manisnya saat membukakan pintu gerbang. cesss adem sekali hatiku ini, hilang sudah rasa letih, rasa lelah seolah-olah ada energi baru yang mengisi badanku setelah bertemu denganya, dialah sang bidadari hatiku saat ini tepat dihadapanku...ah bahagianya hatiku bisa berjumpa denganya lagi seperti pendaki gunung yang telah mencapai puncaknya dimana bisa melihat pemandangan yang indah dan luas, begitulah aku seolah-olah dialah pemandangan terindahku..

bidadariku..

dengan kecantikanmu engkau lebih elok
daripada mentari
dengan akhlakmu engkau lebih wangi daripada
haruman
dengan rendah hatimu engkau lebih tinggi
daripda rembulan
dengan kelembutanmu engaku lebih halus
daripada rintik hujan

bidadariku...

Namamu tak terukir
Dalam catitan harianku
Asal usulmu tak hadir
Dalam diskusi kehidupanku
Wajah wujudmu tak terlukis
Dalam sketsa mimpi-mimpiku
Indah suaramu tak terakam
Dalam pita batinku
Namun kau hidup mengaliri
Pori-pori cinta dan semangatku
Sebab
Kau adalah hadiah agung
Dari Tuhan
Untukku
Bidadariku…

ba'da isya sekitr pukul 8 malam saya dan keluarga beliau berincang-bincang santai di teras rumahnya, sambil mencicipi kue salju dan minum teh manis ku utarakan maksud kedatangnaku. ku tarik nafas dalam-dalam, ku kumpulkan energi dalm tubuhku sambil membaca bismilah dalam hati aku utarakan maksud kedatanganku. " Bu, Pah sengaja aku dan temanku datang kesini bermaksud tidak lain hanya untuk silaturahmi dengan Ibu dan Bapak, ingin kenal lebih jauh lagi dengan keluarga disini, dan aku punya niat untuk lebih serius lagi menjalin hubungan dengan putri bapa dan ibu. kalau dari aku sendiri aku sudah merasa cocok dengan putri ibu, dialah yang selama ini aku cari, aku merasa dialah yang pantas unutk mendampingiku, aku yakin dia bisa menjadi ibu yang baik unutk anak-anaku nanti, tapi, aku hanyalah pemuda miskin dan dari keluarga miskin, tidak mempunyai harta ataupun tahta yang aku miliki hanyalah keyakinan iman bahwa Allah akan menolong setiap hambanya, aku hanya beriktiar saja, seandainya tachi memang sudah mempunyai calon yang terbaik dan ibu ataupun bapak sudah memiliki pilihan yang tepat buat pendamping tachi aku ikhlas kalau senadainya tachi tidak memilih aku.

Cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Ia mengambil kesempatan atau mempersilakan.
Ia adalah keberanian, atau pengorbanan.


Ah.. plong sudah beban di dadaku setelah ku utarakan maksudku,, sambil ku minum teh manis ku menunggu jawaban darinya.."kalau ibu dan bapak disini meyerahkan semuanya ke putri ibu, tergantung dari putri ibu saja, kita disni hanya mengarahkan kalau seandainya azzam sama dia sudah cocok, kemudian putri ibu juga sudah cocok ya kami semua menyetujuinya kami hanya bisa berdoa saja sebagai orang tua. tergantung putri ibu, tachi kira-kira sudah sreg ngga sama azzam? sudah yakin merasa cocok ga? ibunya balik pertanya pada tachi, hanya satu jawaban dari dia, simple tapi membuatku bahagia serasa melayang-layang diatas awan. "Insyaallah" itulah jawaban tachi. ahlan wasahlan azzam!!! kata itu meluncur tenang bersama senyum sang ibu dan bapak..."alhamdulilah"..ahh tidak sia-sia juga aku jauh-jauh datang kesini kalau semuanya menyambutku dengan "Ahlan wasahlan" selamat datang wahai azzam di keluargaku. jadi teringat perjuangan Ali ra ketika melamar Fatimah putri Rasulullah, dimana perjuangan Ali unutk mendaptkan Fatimah bukanlah perjuangan yang gampang. karena banyaknya sahabat Rasulullah yang melamar fatimah, begitupun aku karena menurut ibu dan bapaknya banyak pemuda yang datang untuk meminang putrinya tapi hanya aku yang diterima di keluarganya..Alhamdulilah Ya Allah telah Engkau permudah urusanku ini.

inilah jalan cinta para pejuang.
Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggungjawab.
Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Seperti ’Ali.
Ia mempersilakan.
Atau mengambil kesempatan.
Yang pertama adalah pengorbanan.
Yang kedua adalah keberanian.

Ali ra telah menjadi inspirasiku untuk menjemput dia. Alhamdulilah ya Allah telah kau krimkan dia untuku, semoga ini adalah akhir dari pencarianku. Telah ku jemput bidadariku insya Allah 8 purnama lagi aku akan datang kembali untuk meminangnya….

…………Barakallah………..


( di tulis saat hati begitu merindukanya )



Kamis, 25 November 2010

Wahai diri

Pagi terasa lebih dingin, hujan smalam menyisakan mendung yg menutup cahaya mentari pagi. Kunaiki bis mayasari Ac lebak bulus - bekasi. Seperti biasa, kusiapkan headset di hp..kubuka file Al-Matsurat pagi.
Sesaat sebelum kuputar Al-Matsurat itu, obrolan 2 orang pemuda di samping dan di depan tempat duduku menarik perhatianku. Mereka berbicara tentang beratnya rasa menyandang status "PENGANGGURAN".
Ku lebih memilih mendengarkan pembicaraan mereka terlebih dahulu, sekedar tuk mengambil hikmah dan mengokohkan kembali rasa Syukur di dada ini.
Mereka asyik berbicara tentang beratnya tidak memiliki pekerjaan, beratnya tidak memperoleh penghasilan, beratnya menyandang status tidak memiliki pekerjaan.
Hmmm...yang membaca tulisan ini tentu tahu dan bisa membayangkan apa isi pembicaraan orang-orang yang sedang mengeluhkan beratnya status pengangguran.
Wahai diri..apa yang sering kita rasakan selama ini ?... Kita bekerja, memiliki penghasilan tetap setiap bulannya, memiliki status sebagai orang yang bekerja. Namun seringkali keluhan itu menghampiri diri walau sbenarnya penghasilan kita sudah melebihi angka 4, 5, 6 atau 7 jutaan atau bahkan lebih, atau hanya karena kita tidak memiliki blackberry terbaru, atau hanya karena kita belum memiliki jabatan di kantor tempat kita bekerja.
Kita mengeluh seringkali karena gaji kita tidak cukup untuk memenuhi GAYA dan KEINGINAN hidup kita, bukan untuk memenuhi kebutuhan kita.
Hmmmm... rasa CUKUP dalam hidup memang tidak tergantung dengan besarnya gaji, tinggi nya jabatan, tapi pada rasa Syukur yang mendamaikan jiwa.
Jadi teringat sosok Pak Ika, tetangga depan rumahku di perumahaan. Sosok yg sederhana tapi senyum dan kehangatan senantiasa terpancar dari wajahnya yg menunjukan kesejukan hati. walaupun hidup dalam kesederhanaan.
Jadi teringat juga Mbah Surip yang kesederhanaan dalam memandang hidup membuat seantero negeri ini seakan kehilangan ketika ia dipanggil ke haribaan-NYA.
Semoga diri termasuk orang-orang yang pandai bersyukur. amiin.

Oh iya...Father..Mother.. miss u so much.

( ditulis saat dompet tinggal 1000 rupiah )

Selasa, 23 November 2010

surat untuk ibu

Pada kesunyian dunia yang terlalu dingin untuk bersuara. Dan disela-sela godaan sang angin pada pepohonan. Sejenak mengantarkanku pada perenungan tentang seorang Ibu. Wanita yang memberikanku curahan kasih sayang tanpa henti. Ia laksana melati yang tebarkan harum wewangian tanpa pernah meminta balasan. Ia jugalah yang memberikan tempat bernaung untuk anak-anaknya. Takkan pernah sanggup membalas curahan kasih sayangnya padaku. Takkan pernah mampu menghitung ribuan cintanya padaku. Sembunyikan peluh yang membasahi tanah demi diriku. Membasuh airmata yang terurai karena tingkahku.

Ia tanamkan harapan pada jiwa sesosok anak manusia. Membingkaikan mahkota dikepala sebagai simbol penerus masa depan. Rela geletakkan tubuhnya pada kasur yang bersimbah darah. Umpatan, cacian, dan makian yang terdengar takkan menyurutkan ikhlasnya. Ia bahkan rela menanggalkan arti sebuah kebahagiaan. Ia bahkan rela bersujud dihadapan anjing-anjing kekuasaan. Membelaiku saat tubuh terasa lemah oleh goresan-goresan waktu. Mengobatiku saat hati tercabik-cabik oleh jilatan para serigala. Membimbingku saat dua sisi memaksaku untuk memilih. Sehingga bimbang tak lagi melekat di peraduan akal dan pikiran. Tak pernah sedikitpun terucap kata pamrih darinya. Walau seharusnya ia mampu untuk memintanya kembali.

Ibu.. Ya.. Ibu.. Engkau menuntunku disetiap waktu menuju arah yang tepat. Engkau antarkan aku didepan gerbang kebahagiaan. Gerbang yang semestinya aku tapakkan laju langkahku. Hingga tak pernah ku sadari bahwa kau selalu mengawasiku bila ku terjatuh. Kau mengajarkan padaku tentang apa arti hidup. Agar aku dapat tetap tegar hadapi waktu yang selalu menikamku dengan perih. Menatap pasti setiap mimpi yang kan berarti. Mewujudkan semua keinginanku meski tak mudah untuk kau penuhi. Engkaulah yang selalu senandungkan suka disaat duka. Hingga duka yang kau jinakkan mampu terevolusi menjadi suka. Engkaulah yang selalu memberiku nuansa disaat hati terasa gundah.

Memapahku pada kesejukkan bahumu ketika ku bersedih. Saat dimana hati ini terlalu letih untuk menapaki hari. Kau sejukkan nuraniku ketika ku terkapar dalam kesenjangan lingkungan. Mereduksikan amarahku dalam kelabilan masa remaja. Ketika jalan terjal hidupku menemui statis. Kau memberiku wejangan-wejangan indah yang bermakna. Hingga tak pernah sekalipun kau membiarkanku terjebak dalam nestapa. Sebuah pengorbanan yang tak pernah mampu ku balas hingga akhir zaman. Selama hayat masih dikandung badan. Sepanjang masa, takkan pernah ku lupakan dirimu Ibu..

Ya Allah.. Wahai Tuhanku.. Berikanlah kebahagiaan pada ibuku hingga akhir waktu. Karena aku akan membahagiakannya sebagai bukti bahwa aku cinta padanya. Setulus kasih sayangku sebagai seorang anak. Aku akan bersujud dan merebahkan lututku ditelapak kakinya. Ia pasti kecewa jika hipokritas kehidupan membuatku terjungkal. Oleh karena itu, aku harus bangkit dari keterpurukkan yang selama ini membelenggu. Menyusuri setiap mimpi dan harapan yang menggarisi cita-cita. Membalas kepercayaan yang telah terbangun darinya. Hingga ku dapat taklukkan gelombang pasang yang menerjang. Dan mengokohkan diri agar tak mudah hancur terbawa arus.

Wahai Ibuku.. Aku berjanji untuk tidak menjadi seorang pengecut. Seperti yang kau idam-idamkan dariku. Aku juga tidak ingin seperti mereka yang keluar rumah dengan perasaan takut. Hingga membuat langkah mereka menjadi gemetar dalam gambar hari esok yang kian berwarna pekat.

Ibu, maafkanlah jika aku merasa malu mengutarakan isi hatiku ini dihadapanmu. Mencoba beranikan diri untuk merangkai makna dari tangisan jiwa disepanjang malam. Karena hanya dari coretan-coretan ini aku mampu melukiskan besar rasa cintaku padamu. Hingga keluh kesah inilah yang akan menuntunku untuk menjadi tegar. Percayalah Ibu.. Percayalah bahwa pengharapanmu padaku takkan pernah membuatmu kecewa. Akan ku pelihara selalu senyumku agar tak menjadi palsu. Akan ku nikmati kesedihan dan berusaha menjadi tangguh. Akan ku hadapi hidup ini dengan iman dan kesabaran. Serta mensyukuri karunia yang telah diberikan oleh-Nya seluas langit dan bumi.


Sekali lagi.. Terimakasih Ibu.. terimakasih atas segala materi yang telah kau beri. Terimakasih atas segala petuah yang telah kau hidangkan pada diri ini. Dari ujung hati ini, ijinkanlah buah hatimu untuk berikrar ikhlas tentang ungkapan rasa terimakasih.. Dari seorang yang selalu merindukanmu..

Senin, 22 November 2010

WASIAT ROSULULLOH S.A.W. KEPADA AISYAH

Saiyidatuna 'Aisyah r.'a meriwayatkan : Rasulullah SAW bersabda :
"Hai Aisyah, aku berwasiat kepada engkau. Hendaklah engkau senantiasa mengingat wasiatku ini. Sesungguhnya engkau akan senantiasa di dalam kebajikan selama engkau mengingat wasiatku ini..."
Intisari wasiat Rasulullah s.a.w tersebut dirumuskan seperti berikut: Hai, Aisyah, peliharalah diri engkau. Ketahuilah bahwa sebagian besar daripada kaum engkau (kaum wanita) adalah menjadi kayu api di dalam neraka.

Diantara sebab-sebabnya ialah mereka itu :

Tidak dapat menahan sabar dalam menghadapi kesakitan (kesusahan), tidak sabar apabila ditimpa musibah
tidak memuji Allah Taala atas kemurahan-Nya, apabila dikaruniakan nikmat dan rahmat tidak bersyukur.
mengkufurkan nikmat; menganggap nikmat bukan dari Allah
membanyakkan kata-kata yang sia-sia, banyak bicara yang tidak bermanfaat.

Wahai, Aisyah, ketahuilah :

bahwa wanita yang mengingkari kebajikan (kebaikan) yang diberikan oleh suaminya maka amalannya akan digugurkan oleh Allah

bahwa wanita yang menyakiti hati suaminya dengan lidahnya, maka pada hari kiamat, Allah menjadikan lidahnya tujuh puluh hasta dan dibelitkan di tengkuknya.

bahwa isteri yang memandang jahat (menuduh atau menaruh sangkaan buruk terhadap suaminya), Allah akan menghapuskan muka dan tubuhnya pada hari kiamat.

bahwa isteri yang tidak memenuhi kemauan suaminya di tempat tidur atau menyusahkan urusan ini atau mengkhiananti suaminya, akan dibangkitkan Allah pada hari kiamat dengan muka yang hitam, matanya kelabu, ubun-ubunnya terikat kepada dua kakinya di dalam neraka.

bahwa wanita yang mengerjakan sembahyang dan berdoa untuk dirinya tetapi tidak untuk suaminya, akan dipukul mukanya dengan sembahyangnya.

bahwa wanita yang dikenakan musibah ke atasnya lalu dia menampar-nampar mukanya atau merobek-robek pakaiannya, dia akan dimasukkan ke dalam neraka bersama dengan Isteri nabi Nuh dan isteri nabi Luth dan tiada harapan mendapat kebajikan syafaat dari siapa pun;

bahwa wanita yang berzina akan dicambuk dihadapan semua makhluk didepan neraka pada hari kiamat, tiap-tiap perbuatan zina dengan depalan puluh cambuk dari api.

bahwa isteri yang mengandung ( hamil ) baginya pahala seperti berpuasa pada siang harinya dan mengerjakan qiamul-lail pada malamnya serta pahala berjuang fi sabilillah.

bahwa isteri yang bersalin ( melahirkan ), bagi tiap-tiap kesakitan yang dideritainya diberi pahala memerdekakan seorang budak. Demikian juga pahalanya setiap kali menyusukan anaknya.
bahwa wanita apabila bersuami dan bersabar dari menyakiti suaminya, maka diumpamakan dengan titik-titik darah dalam perjuangan fisabilillah.

Minggu, 21 November 2010

Arjuna mencari bidadari 2

Dengan penuh kesabaran ku terus mencari dan mencari, karean ku yakin Allah akan slalu menolong setiap orang yang ingin membutuhkan pertolongan.ku coba ikhtiar kembali, banyak teman-teman seperjuangan dulu menawarkan biodata kepdadaku, suatu hari selepas sholat duhur di islamic center bekasi terselip perbincangan hangat dengan temanku. antum gman akh kapan nikah?? orang lain sudah punya anak berapa
ente masih betah sendirian". jujur saya bingung kalau dikasaih pertanyaan seperti itu
" kapan nikah?" berfikir seribu alasan unutk menjawab pertanyaan. aku jawab saja " ane
belum siapa akh"...ahhh mungkin jawabanku salah karean dengan jawabanku seperti itu
malah membuat temanku balik bertanya dengan seribu pertanyaan..hehehe banyak banget pertanyaanya.akhi kalau nunggu siap, kapan siapnya akh?? mau nunggu samapi umur 60 taun atau mau nunggu punya rumah dulu, mau nunggu punya mobil dulu atau mau nunggu punya pekerjaanya yang mapan dulu???? antum itu harus yakin kalau antum punya niat yang lurus karean Allah insyaallah jika kamu miskin Allah akan kayakan, jika kamu susah Allah akan kasih jalan keluarnya, masalah materi bisa dicari setelah menikah akh..jangan kwatir nanti setelah menikah mau dikasih makan apa istri dan anak-anak kita, mau tinggal dimana? semuanya serahkan sama Allah, biarkan Allah yang mengaturnya kita yang menjalaninya...aku hanya diam tak berkata bibir ini serasa kelu, tapi bener juga sih kalau nunggu siap, kapan siapnya..dia balik nanya kembali..akh..antum udah punya calon belum? saya jawab "belum"..kalau antum belum punya calon ane ada calon siapa tau cocok sama antum. ini biodatanya silahkan di pelajari, dipikrkan terlebih dahulu, kalau antum siap insyaallah akwat itu bisa menerima kamu apa adanya. saya hanya diam dikasih biodata dari teman saya.

teringat kata  Ust. Cahyadi takariawan menyatakan bahwa hanya ada 2 hal yang menjadi modal utama bagi para laki-laki/ ikhwan sebelum menikah yaitu materi dan kesholehan. Sisanya adalah keberanian untuk memilih dan membuat keputusan...Dan sudah kita fahami bersama bahwa laki-laki adalah pelaku aktif...tidak seperti wanita yang memang karena fitrahnya cenderung pasif  menunggu..ya modal seorang lelaki adalah keberanian..berani de, ayo bernai kamu bisa..hehehe... Saya sangat kagum dan salut terhadap mereka yang berani menikah di usia muda meski dengan keterbatasan-keterbatasan yang dimilikinya., tapi saya tak kalah menggagumi mereka yang rela menunda pernikahannya karena mengutamakan memuliakan ibu dan keluarganya terlebih dahulu. Ia rela mengorbankan usianya demi tanggung jawabnya sebagai tulang punggung keluarganya. Bukankah sampai kapanpun seorang laki-laki adalah milik Ibunya???


sesampainya di rumah pukul 16:00, ku rebahkan diri sejenak di tempat tidur..ahh punggunggu pegal sekali setelah melewati perjalanan macetnya bekasi-kebagusan. setelah cukup meregangkan otot-ototku kuambil air minum jus jambu yang kubeli dari cafe bang arfan..sruput jus jambu ku minum...ah segarnya..setelah meminum jus aku langsung membersihkan diri dikamar mandi. setelah mandi terdengar paggilan Allah memanggil dari arah mesjid al barokah, merdu sekali suara adzan itu...Allah aku memenuhi panggilanmu. setelah memakai baju koko dan tak lupa mengoleskan parfum bidadari subuh non alkohol  kulangkahkan kakiku ke mesjid memenuhi panggilaNya. ahh terima kasih y Allah Engkau masih memberikan kesempatan kepadaku, terima kasih atas nikmat iman dan islam yang telah Engkau berikan kepadaku.setelah makan pecel lele ku teringat biodata dari temanaku, dengan berdebar-debar ku buka map tali yang berisi biodata diri, kubuka riwayat hidupnya, nama, umur pendidikan, moto hidup, visi misi dalam kehidupanya, kubaca dan kupelajari. ahh inikah calon bidadariku??? saya merasa belum ada keyakinan dalam hati, saya merasa bahwa dia terlalu memasang target yang tinggi dan itu tidak ada dalam diriku..ah pusing juga memikirnya, kucoba kuadukan dia pada Allah dalam istikarahku..setelah istikarah ko tidak ada kemantapan hati ya. ah mungkin ini jawaban dari istikarahku..akhirnya ku katakan pada sahabaku bahwa saya masih belum menerimanya. banyak tawaran dari sahabat maupun teman-temnaku tapi saya belum menemukan yang cocok yang pasa di hati saya. teringat hadist Rasaulullah yang bunyinya:

"Sesungguhnya Tuhan kalian sangat malu dan pemurah, IA malu apabila seorang hamba
mengangkat kedua tangannya lalu mengembalikannya dalam keadaan hampa (tanpa
hasil)" (HR. Abu Daud)

saya terus berdoa dan berusaha soal jodoh itu merupakan rejeki kita dalam rangkaian jodoh, azal, dan rejeki semuanya diatur dan ditetapkan pada waktu kita masih dalam kandungan. Cuma memang kita nggak tau seberapa rejeki kita (materi), kapan akan dipanggil lagi ke hadapan Allah, dan siapa pendamping hidup kita. Ini menjadi rahasia. Kalo sejak awal udah diberitahu. Wah, jadi nggak seru dong ya..kunikmati saja detik-detik bertemunya tulang rusuku yang hilang.

KIta memang harus memilih dalam hidup ini. Ada yang bilang, hidup adalah pilihan. Baik dan buruk kita sendiri yang menanggung sendiri. Agar manusia nggak salah pilih, Allah udah menurunkan Alqur'an yang membimbing manusia agar tidak salah langkah dan dapat memaknai hidup ini. Tujuan hidup adalah untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Pokoknya kalo kita pelajari Alqur'an, kita akan merasakan indahnya hidup ini, hati yang tenang dan mantap menjalankan hidup.

Untuk memilih pasangan hidup yang tepat sebenarnya ada di dalam diri. Pasangan kita adalah cerminan dari kepribadian kita. Jadi kenalilah diri lebih dalam, pasti akan mengetahui siapa jodoh yang tepat buat kita. Yang pasti harus satu agama. Sah-sah aja memilih wanita idaman. Umumnya yang idaman itu adalah yang sempurna dong ya. Tapi apakah yang idaman itu benar-benar yang kita butuhkan ? Yang membuat kita nyaman dan merasa menjadi diri sendiri.  Umpamanya kita dah bertemu dengan seseorang idalaman. Tampang oke, kaya, pinter, bertanggung jawab dll kesempurnaan lainnya. Tapi selama kita menjalin hubungan, kita merasa nggak nyaman dan menjadi seperti orang lain.Perasaan tertekan..Artinya, bisa jadi itu bukan untuk kita..

kucoba terus pasrahkan diri pada Allah. Allah tahu apa yang tepat buat saya. Kalo kita ingin mendapatkan jodoh yang baik, kia pun harus baik..Jika kita telah menemukannnya dan memantapkan pilihan untuk bersama dengannya, tugas belum selesai. Kita punya tugas lain yang lebih berat yakni memelihara hubungan agar terus harmonis sampai akhir hayat.

Perkawinan bukan untuk menyatukan dua pribadi yang berbeda, melebur jadi satu. Biarlah perbedaan tetap ada. Karena nggak bijak juga kalo kita memaksakan orang untuk sepaham dengan kita dan menuruti kehendak kita. Tapi bagaimana perbedaan itu tetap berjalan sinergis. Tutupilah kekurangan pasangan dengan kelebihan kita. Disinilah titik temunya....

Bersambung arjuna mencari bidadari 3

Jumat, 19 November 2010

Doa Rabithah



Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini telah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu
bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

Kuatkanlah ikatannya
kekalkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya
terangilah dengan cahayamu
yang tiada pernah padam
Ya Rabbi bimbinglah kami

Lapangkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakal padaMu
hidupkan dengan ma'rifatMu
matikan dalam syahid di jalan Mu
Engkaulah pelindung dan pembela

( 8:63 )

Kamis, 18 November 2010

Mawar Bodas


Mapay jalan satapap
Ngajugjug ka hiji lembur
Henteu karasa capena
Sabab aya nu diteang
Hujan angin dor dar gelap
Hunteu aya keur ngiuhan
Sanajan awak rancucut
Teu paduli kajeun teuing
Nu penting mah asal nepi
Ka tempat anu di tuju
Rek ngalongok mawar bodas
Nu moal lila ka ala
Sugan tea moal gagal
Kembang geus aya nu boga

Balik teh asa hoream leumpang ge asa ngalayang
Teu kasawang ti anggalna

Teu kapikir ti tadina

Lamun bakal nyeri hate

Hoream teu sudi teuing

Mikiran pipanyakiteun

Mikiran pipanyakiteun

Yayan jatnika

tapi geus di gariskeun ti dituna, didieu urang kudu boga carita heula sanajan peurih tapi teu bisa dipungkir
sanajan nyeri tapi eta geus takdir Kuring sadar, jodo mah kagungan gusti jauh teu kudu dibeberik
malah deukeut oge teu kareret mun geus ninggang mangsa na mah bakal datang sorangan urang hirup di dunya? aya nu ngatur Pileuleuyan geulis,....pileuleuyan!!ayeuna kuring rek lumampah jauh ti lembur
sugan bisa? pinanggih jeung kabagjaan ngahontal cita-cita nu tacan laksana.
mugia geulis panggih kabagjaan sareng manehna....


begini akh

Jadi Ikhwan
Jangan punya pikiran sempit
Mikir ko berbelit-belit
Ayo dong buru-buru merit
Jangan Cuma bisa berkelit

Begini Akh
Bukan ane ga mau nikah
Hidup ane lagi payah
Kasih dong ane jalur ma’isyah
Nanti ane buruan walimah

Jadi Akhwat
Jangan bikin syarat yang berat
Mikir ko kayak orang Barat
Nanti satupun bisa ga dapat
Jadi perawan sampai kiamat


berbagai sumber