Assalamualaikum Wr Wb

Wilujeng sumping ka sadayana di blog abdi, mugia aya manfaatna...
.









Jumat, 26 November 2010

Arjuna Mencari Bidadari 3


Malam itu aku duduk sendirian di teras rumah. sambil melihat terangnya sinar rembulan di temani secangkir kopi capucino,,sruput ahh..sruput ah..nikmatnya… menunggu tayangan langsung liga inggris ku nikmati secangkir kopi capucino..semakin malam lamunanku semakin kemana-mana sehingga menginggatkan pada seseorang dimasa lalu yg pernah mengisi hatiku ini..hmmm gimana kabarnya ya dia??? ko aku jadi ingat dia terus ya.. jangan-jangan ah ngga, mungkin saja dia sudah jadi milik orang lain kali. Hmmm.. tp ga ada salahnya aku tanya kabar dia yah itung-itung menyambung kembali tali silaturahmi. ku ambil handphonku dan kutuliskan pesan buat dia. “assalamualikum”. pa kabrnya?'..ku kirim pesan  ke nomor dia. selang beberpa menit terdengar bunyi sms di hpku. ku buka pesanku dan itu ternyata balasan sms dari dia. malam itu juga saya ber sms ria sama dia..hmm ternyata dia masih belum nikah, alhamdulilah mungkin masih ada kesempatan unutk kembali lagi..hehehe amin. akhirnya saya komunikasi lagi dengan dia. komunikasi kembali terjalin, sekedar menanyakan kabrnya, mengingatkan unutk sholt atau untuk slalu menjaga kesehtanya. jujur dari dulu sampai sekarang aku masih sayang padanya, biarpun saya sudah disakiti tapi entah kenapa rasa sayang itu tidak pernah pudar buatnya. ahh..mungkinkan ini yang dinamakan "cinta tak bisa pindah kelain hati", mungkin iya mungkin juga tidak. atau karena begitu besar dan tulusnya rasa sayang ini padanya..hmmm ataukan ini yang dinamakan CLBK? ah jujur aku sangat sayang padanya
tidak ikhlas seandainya dia nanti jadi milik orang lain tapi senadianya aku menjalin hubungan lagi dengan dia dan lebih serius apakah kedua orang tuaku merestui? karena
sebelumnya orang tuaku meminta kalau calon istriku nanti di usahakan orang yang jaraknya dekat saja, sedih juga sih tapi aku berfikir postif aja, Disini intinya aku gak mau
nyakitin ortuku, restu Mama Papa sama juga restu Allah ke kita. gak mau kan ntar kalo
udah rumah tangga hidup sengsara tanpa restu orang tua. ah pusing aku memikirkanya, aku pasrahkan saja sama Allah Dialah tempat sebaik-baik meminta, kalau memang dia jodohku takan lari kemana.Hari ini berjalan seperti biasa, seperti rekaman film yang terus-menerus diulang. Itulah yang kualami setiap pagi berangkat ke kantor pulang ke rumah sore hari. Itulah saya. azzam sang arjuna pencari bidadari..hehehe.

Selepas sholat subuh berjamaah ku rebahkan kembali tubuhku karena hari itu hari sabtu kerja pun libur, saya mau memanjakan tubuh ini dengan tidur sepuasnya. disamping bantal guling ku ambil hpku kubuka inbox smsmku..di terima dalam inbox hp sms dari bapak yang minta dikirmkan uang unutk membayar motorku, alhamdulilah udh aku trnasfer kemarin..hmmm berdebar jantungku ketika di inbox masih tertulis sms dari dia..dug dug dug suara detak jantungku, kubuka sms dari dia, ah kenapa ya hati ini ingin sekali berjumpa denganya, rasanya kangeeeenn banget sama dia, kangen senyumnya, kangen manjanya, kangen wajahnya, kangen bicaranya yang ga pernah berhenti pokonya kangen pisan euy…kucoba tulis pesan buat dia, aku ngajak ketemuan yah sekedar untuk makan denganya. tidak berpa lama di terima sms balasan dari dia, dia ngga ada acara hari itu, aku pun mengajak ketemuan denganya di salah satu pusat perbelanjaan Blk M.

Pukul 10 pagi aku bangun tidur, ku bereskan tempat tidur, setelah semuanya beres langsung menuju kamar mandi tak lupa aku nyalakan musik pop sunda dikamarku. selesai mandi dan dandan dengan rapi aku meluncur naik bus mayasari unutk menjemput dia.. di halte cinta giant aku menunggunya, panas, bising dengan kendaraan yang lalulalng di jalan ahmad yani. tiba-tiba dari arah depan muncul sesosok gadis bak bidadari menyapaku dengan jantung berdegap akupun balas menyapanya, ternyata yang aku tunggu telah hadir depanku..ahh sejuk hati ini ketika melihatnya, bisa kulihat lagi senyum manjanya yang sudah lama aku tak kulihat...dalam hati kecilku aku memohon pada Allah..ya Allah dialah yang selama ini aku cari, berikanlah dia untuku, aku ingin senyumnya hanya unutku, manjanya hanya untuku, ku inign memilih dia seutuhnya tuk menemaniku untuk menhadapMu..ah sungguh mempesonanya dia..akhirnya pertemuan pertama setelah lama berpisah kembali terajut, di plaza BLK M ada puncuk cinta yang tumbuh kembali. seperti sebuah padang gersang di sirami hujan begitulah aku padanya.setelah pertemuan itu aku merasa semakin dekat saja ia denganku. teringat pesan yang kukirim via email :

kamari rundayan katineung rek dipalerkeun
bongan mawa eurih
nu ngageuri kana ati
ngabudalkeun kingkin
jeung rambisakna rasa

tadi,
ku naon salira ngaririhan deui
mawa ibun sanajan sakeclak
nu nyirungan deui katineung
nu ngahaja rek disinglar

duh gamparan,
guligahna rasa
hamo bisa disidem deui..

Semakin hari saya merasa semakin yakin denganya, mungkin dialah jawaban dari sujud-sujud malamku. akan ku utarakan semunya padanya tentang perasaanku semoga dia juga sama dengan yang aku rasakan, tapi ada yang menganjal dihati yaitu restu ibu bapaku...hmmm bagaimana aku mengatakan ini pada orang tuaku? bagaiman kalau di tidak menyetujui niatku ini..ah pusing euy bisi teu di setujuan ku bapa sareang ku ibu.
akhirnya ku mantapkan diri ini dengan mendektakan diri pada Allah dan terus memohon
semoga semuanya di permudah dan di berikan yang terbaik buat saya, buat keluarga dan
buat Allah. hari -hariku diringi dengan tangisan dalam sajadahku aku tidak mau salah pilih dan gegabah dalam mengambil keputusan ini...ku terus berdoa dan meluruskan niatku semga dia mau menerimaku dan mendptrkan restu dari orang tua saya, dan semoga diberikan keikhlasan, teringat nasyid ost kiamat sudah dekat dan ku putar di mp4ku:


Ya. Allah aku ini insan yang kalah
Balutlah hatiku yang terbelah
Juga terpisah - pisah

Ya.. Allah hanya pada-Mu aku meminta
Dan hanya pada-Mu ku memohon
Mohon dengan sangat

Ya.. Tuhanku apalagi yang salah dariku
Bersujudku mohon kepada-Mu
Ampuni dosaku
Ya.. Tuhanku hanya engkau yang dapat mengerti
Kesepian yang mencabik diri
Kutak tahan lagi

Oh ya Allah, jangan biarkan aku terpisah
Terjerat dalam pusaran rindu
Rahasia kasih-Mu

Ya.. Allah, dia satu antara seribu
Kumohon jangan pisahkan aku
Mohon Dengan sangat
Ya.. Tuhanku apalagi yang salah dariku
Bersujudku mohon kepada-Mu
Ampuni dosaku
Ya.. Tuhanku hanya engkau yang dapat mengerti
Kesepian yang mencabik diri
Kutak tahan lagi

Oh ya Allah, jangan biarkan aku terpisah
Terjerat dalam pusaran rindu
Rahasia kasih-Mu

Oh Ya.. Allah, dia satu antara seribu
Kumohon jangan pisahkan aku
Mohon dengan sangat
Mohon dengan sangat
Mohon dengan sangat

Mohon dengan sangat ya Allah, senadainya dia memang terbaik unutk satukanlah dalam ikatan pernikahan Mohon dnegan sangat ya allah, smga orang tauku merestui niat suciku ini mohon dnegan sangat ya Allah, mudahkanlah semuanya.

Ya Allah…
Aku berdoa untuk seseorang yang  menjadi
bagian dari hidupku
Seseorang yang menjadi sahabat terbaikku
dalam setiap waktu
Seseorang yang membutuhkan dukunganku sebagai
peneguhnya
Seseorang yang membutuhkan doaku untuk
kehidupannya
Seseorang yang membutuhkan diriku untuk
mengatasi kesedihannya…

Ya Allah…
Aku tidak meminta dia menjadi seseorang yang
sempurna
Melainkan dia sebagai seseorang yang sungguh
mencintai-Mu
Lebih dari segala sesuatu yang membuat
cintaku kepada-Mu tetap utuh
Bahkan membuatku lebih mengagumi-Mu
Sehingga aku dapat mencintainya dengan
cinta-Mu
Bukan mencintai hanya sekedar dengan cintaku…

Ya Allah…
Berikan aku kemampuan untuk selalu dapat
berdoa untuknya
Berikan aku kemampuan untuk selalu dapat
melengkapi kebahagiaannya
Sehingga aku dapat menyempurnakan hidup dan
ibadahnya
Dan andai ini semua layak bagi kami
Dan jika seharusnya pula kami bersama
Sungguh kami harap atas ridho-Mu…

Amin…

Telah kumantapkan diri untuk mengungkapkan perasanku kepadanya.tapi ada saja ujianya karena selang beberpa bulan dia berhenti dari pekerjaanya, dia kembali ke negeri sebrang untuk menikamti liburan unutk beberpa waktu yang tidak bisa dipastikan...ah belum juga aku katakan niatku padanya.demi membuktikan keseriusan niatku aku coba katakan padanya untuk datang menemui ibu dan bapaknya disana, alhamdulilah dia mengijinkan saya unutk datang silaturahmi dengan keluarganya.sebelum bernagkat menemuinya, saya mencoba meminta restu kembali dari orangtuaku. kuambil hpku dan ku telepon orang tauaku.."assalamualaikum"           terdengar suara bapaku menjawab. walaikumsalam pa, kumha kabarna?" aku utarakan maksudku.." pa aku sudah yakin dan bulat dengan keputusanku untuk memilih dia sebagai pendamping hidupku, rencanya
besok aku mau silaturahmi ke rumah dia mengutarakan maksudku, aku sudah yakin bahwa dia bisa menjadi ibu dari anak-anaku nanti, jadi aku mohon restu ibu dan bapak"..dengan perasaan yang gelisah karean takut mereka tidak merestui ku tunggu jawaban bapaku..beberpa saat kemudian bapaku berkata " de kalau memang itu sudah menjadi pilihanmu, yakin kamu bisa bahagia denganya, dia bisa menjadi makmum yang baik, dan bisa menjadi ibu yang baik bagi anak-anakmu kelak, sayang sama ibu dan bapak, aku merestui de, jemputlah ia, bawalah ia untuku, kami disini sekeluarga menantinya..." insyaallah pa semoga semuanya dimudahkan, terima kasih pa bu atas restumu, asalmualikm"..telpon aku matikan dengan perasaan tidak percaya bercampur bahagia, ku bersyukur pada Allah karean restu dari orangtuaku telah kudapatkan, tak terasa air mata haru menetes dari kedua kelopak mataku..alhamdulilah terima kasih ya Allah atas kemudahan yang Engkau berikan.

Esok harinya ba'da subuh, mentari masih belum  mucul ke permukaan hanya suara burung yang menemaniku di luar. di temani sahabatku, aku melangkahkan kakiku dengan semangat 45 unutk menjemput bidadariku..bismillah tawakaltuangalallah"..tak lupa sya berdoa pada Allah Swt memohon perlindungan semoga di berikan keselamatan dan di permudahkan segalanya. Selama dalam perjalan saya masih tidak percaya atas apa yang kulakukan,  menjemput bidadari di tanah sebrang tanpa tau arah dan tempatnya karean baru pertama kali pergi jauh dari kampung halamanku..melintasi laut, menaiki bukit..ahh ini bukan kehendaku tapi kehendak Allah, Allahlah yang memainkan skenario ini aku harus ikhlas dengan takdir yang Allah berikan saat ini, jika di perjalanan ada hambatan ataupun tidak sampe k tempat tujuan yang penting ada usaha terlebih dahulu. tak terasa jam 9 pagi bis sudah sampe di pelabuhan merak. berdua seperti orang bingung kami berdua turun dari mobil. " bingung nih de baru pertama kali ke pelabuan beli tiketnya dimana nih de".. temanku menjawab" sama de aku juga bingung"..ya udah kita ke tolilet dulu ya..saya dan temanku pergi dulu ke tolilet. keluar dari tolilet tibatiba terdengar dering telepon dalam tasku, aku angkat..ternyata telepon dari si dia..walaikumsalam" jawabnya  lembut. dia menanyakan posisi aku sudah samape mana..hmmm kayanya dia sudah ga sabar menunggu hehehe..saya jelasin bahwa kita kebingungan di pelabuan, trus dia kasih tau bahwa papanya sedang dalam perjalan pulang dari tanggerang saat ini kebetulan masih di pelabuhan merak tapi sudah naik kapal fery, wah kebetulan nih, akhirnya Allah mempermudah perjalananku, teringat dalam hadist, salah satu ciri orang yang bertaqwa adalah ketika di timpa kesulitan dan kebingungan Allah pasti akan bukakakn jalan keluar, dan saat ini terbukti,  alhamdulilah mudah-mudahan aku salah satu satu dari ciri orang bertaqwa itu..amin.. langsung saja aku minta no hpnya aku berlalri menuju loket untuk membeli tiket, telat 1 menit saja bisa ketinggalan kapal, akhirnya tiba di kapal pas tepat waktu, karean kapal belum berlayara. aku masuk aku cari-cari papanya dia hmmm yang mana ya wong ketemu aja belum pernah. aku cari bangku yang kosong dari saku terdengar hpku berdering. 'assalamualaikum"..walaikumsalam, jawabku. "ini azzam ya, aku papanya tachi"..oh papa, jawabku. sambil melihat ke arah depan. oh itu kali ya. aku samperin aja, ini papanya tachi ya!! aku bertanya, iya, dia menjawab..dengan perasaan yang ga karuan aku duduk disamping dia, grogi, takut, soalnya kumisnya tebel banget pasti galak hehehe...selama dalam perjalanan saya sama papanya dia ngobrol ngaler ngidul, tapi yang paling banyak sih bicarin dia..hehe tentang masa kecilnya, tentang sifatnya, tentang kepintaranya, tentang manjanya..ohh jadi semakin yakin aja sama dia..prikitiw.. saat asik ngobrol terdengar bunyi sms, ternyata sms ke hp papanya dia, dia buka smsnya sambil senyam - senyum papanya liatin sms dari tachi ke saya, isinya " pah ajak ngobrol ya dia, soalnya dia agak pendiam"..begitu tulisan smsnya, lucu juga ya papa tachi smsnya ko di kasih tau sama aku..hehe sambil ngobrol kami berdua merasa akrab selama dalam perjalanan, hmm.. semakin akrab aja nih..mudah-mudahan aku diterima di keluarganya amin..

Akhirnya pukul 17:30 kita tiba di rumahnya..duhh udh ga sabar ingin segera berjumpa denganya..hehe, sesampainya di depan gerbang ku ucapkan salam. " assalamualikum"
dari dalam terdengar ucapan salam dengan lembutnya, "walaikumsalam". dug dug jantungku berdecak kencang, melihat sosok putri berkerudung biru tersenyum dengan manisnya saat membukakan pintu gerbang. cesss adem sekali hatiku ini, hilang sudah rasa letih, rasa lelah seolah-olah ada energi baru yang mengisi badanku setelah bertemu denganya, dialah sang bidadari hatiku saat ini tepat dihadapanku...ah bahagianya hatiku bisa berjumpa denganya lagi seperti pendaki gunung yang telah mencapai puncaknya dimana bisa melihat pemandangan yang indah dan luas, begitulah aku seolah-olah dialah pemandangan terindahku..

bidadariku..

dengan kecantikanmu engkau lebih elok
daripada mentari
dengan akhlakmu engkau lebih wangi daripada
haruman
dengan rendah hatimu engkau lebih tinggi
daripda rembulan
dengan kelembutanmu engaku lebih halus
daripada rintik hujan

bidadariku...

Namamu tak terukir
Dalam catitan harianku
Asal usulmu tak hadir
Dalam diskusi kehidupanku
Wajah wujudmu tak terlukis
Dalam sketsa mimpi-mimpiku
Indah suaramu tak terakam
Dalam pita batinku
Namun kau hidup mengaliri
Pori-pori cinta dan semangatku
Sebab
Kau adalah hadiah agung
Dari Tuhan
Untukku
Bidadariku…

ba'da isya sekitr pukul 8 malam saya dan keluarga beliau berincang-bincang santai di teras rumahnya, sambil mencicipi kue salju dan minum teh manis ku utarakan maksud kedatangnaku. ku tarik nafas dalam-dalam, ku kumpulkan energi dalm tubuhku sambil membaca bismilah dalam hati aku utarakan maksud kedatanganku. " Bu, Pah sengaja aku dan temanku datang kesini bermaksud tidak lain hanya untuk silaturahmi dengan Ibu dan Bapak, ingin kenal lebih jauh lagi dengan keluarga disini, dan aku punya niat untuk lebih serius lagi menjalin hubungan dengan putri bapa dan ibu. kalau dari aku sendiri aku sudah merasa cocok dengan putri ibu, dialah yang selama ini aku cari, aku merasa dialah yang pantas unutk mendampingiku, aku yakin dia bisa menjadi ibu yang baik unutk anak-anaku nanti, tapi, aku hanyalah pemuda miskin dan dari keluarga miskin, tidak mempunyai harta ataupun tahta yang aku miliki hanyalah keyakinan iman bahwa Allah akan menolong setiap hambanya, aku hanya beriktiar saja, seandainya tachi memang sudah mempunyai calon yang terbaik dan ibu ataupun bapak sudah memiliki pilihan yang tepat buat pendamping tachi aku ikhlas kalau senadainya tachi tidak memilih aku.

Cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Ia mengambil kesempatan atau mempersilakan.
Ia adalah keberanian, atau pengorbanan.


Ah.. plong sudah beban di dadaku setelah ku utarakan maksudku,, sambil ku minum teh manis ku menunggu jawaban darinya.."kalau ibu dan bapak disini meyerahkan semuanya ke putri ibu, tergantung dari putri ibu saja, kita disni hanya mengarahkan kalau seandainya azzam sama dia sudah cocok, kemudian putri ibu juga sudah cocok ya kami semua menyetujuinya kami hanya bisa berdoa saja sebagai orang tua. tergantung putri ibu, tachi kira-kira sudah sreg ngga sama azzam? sudah yakin merasa cocok ga? ibunya balik pertanya pada tachi, hanya satu jawaban dari dia, simple tapi membuatku bahagia serasa melayang-layang diatas awan. "Insyaallah" itulah jawaban tachi. ahlan wasahlan azzam!!! kata itu meluncur tenang bersama senyum sang ibu dan bapak..."alhamdulilah"..ahh tidak sia-sia juga aku jauh-jauh datang kesini kalau semuanya menyambutku dengan "Ahlan wasahlan" selamat datang wahai azzam di keluargaku. jadi teringat perjuangan Ali ra ketika melamar Fatimah putri Rasulullah, dimana perjuangan Ali unutk mendaptkan Fatimah bukanlah perjuangan yang gampang. karena banyaknya sahabat Rasulullah yang melamar fatimah, begitupun aku karena menurut ibu dan bapaknya banyak pemuda yang datang untuk meminang putrinya tapi hanya aku yang diterima di keluarganya..Alhamdulilah Ya Allah telah Engkau permudah urusanku ini.

inilah jalan cinta para pejuang.
Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggungjawab.
Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Seperti ’Ali.
Ia mempersilakan.
Atau mengambil kesempatan.
Yang pertama adalah pengorbanan.
Yang kedua adalah keberanian.

Ali ra telah menjadi inspirasiku untuk menjemput dia. Alhamdulilah ya Allah telah kau krimkan dia untuku, semoga ini adalah akhir dari pencarianku. Telah ku jemput bidadariku insya Allah 8 purnama lagi aku akan datang kembali untuk meminangnya….

…………Barakallah………..


( di tulis saat hati begitu merindukanya )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar