Sejak mentari pagi keluar dari tempat persembunyiannya
Ada rasa galau yang sulit kulukiskan dengan kata
Hatiku terasa terendam dalam kegelisahan yang hampir memenuhi rongga
Aku tersekat tak mampu berkata, meski hanya mengucapkan sebuah tanya . ” Ada apa ?”
Waktu seperti terlelap terbuai mimpi indah dan enggan merangkak
Sementara jantung ini berdetak detak seperti menunggu menit menit saatnya akan meledak
Betapa juga helaan napas ini kian berat kudapat …
Dan .. aku masih seperti pesakitan yang meringkuk menunggu apa yang akan terjadi pada raga dan hati ini
Dan saat itu ….
Ahhhh …. aku tak mampu melukiskannya .. sungguh …
Melihat kepingan air mata menjelma kristal penyesalan yang dalam
Melihat diri yang tak lagi mempunyai arti …
Melihat kekacauan pada peperangan hati …
Dan hilangnya kesempatan menjadi sempurna …
( meski mengorbankan rasa yang ada )
………….
Akankah ..?
Ya Allah … Yang maha mengetahui …..
Tolonglah hambamu …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar